ARCHEVENT 2024

Serasa“Melekap Unik, Menuai Serta”

Pekan Archevent 2024 kembali diadakan dengan mengusung tema “Arsitektur untuk Disabilitas melalui Aplikasi Multi-sensory Architecture” bertajuk Serasa. Acara ini berlangsung pada Kamis hingga Minggu, 14–17 November 2024. Rangkaian kegiatan tahunan ini meliputi pameran instalasi seni, penjurian terbuka sayembara arsitektur, workshop, dan seminar, bertempat di galeri besar dan galeri kecil Taman Budaya Jawa Tengah, Kota Solo.

Archevent tahun ini menyoroti pentingnya fasilitas publik yang ramah disabilitas. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan desain inklusif di ruang publik. Salah satu kegiatan utama adalah penjurian terbuka sayembara arsitektur pada 14 November 2024, dimana lima finalis mempresentasikan konsep pasar inklusif menggunakan maket di hadapan lima juri. Karya bertajuk Pasar Loka Karsa dari Universitas Udayana berhasil meraih juara pertama.

Pada hari kedua, 15 November 2024, workshop bertajuk Semakna dalam Loka: Ruang Ramah untuk Semua menghadirkan narasumber Ir. Christie Damayanti, M.M., seorang arsitek sekaligus penyandang disabilitas. Peserta berdiskusi dan menyelesaikan tantangan desain ruang publik yang kurang inklusif melalui maket, yang kemudian dipresentasikan untuk mendapat saran dari narasumber. Christie mengapresiasi acara ini karena mampu memotivasi peserta untuk lebih peduli terhadap komunitas disabilitas.

Kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Volume 2 bertema “Solo Kota Aksesibel untuk Solo Disabilitas?” pada 16 November 2024. Bima Pratama Putra membahas tingkat aksesibilitas Kota Solo bersama komunitas disabilitas, menyampaikan berbagai tantangan, seperti guiding block yang kurang optimal, serta memberikan contoh penerapan tata ruang inklusif dari negara lain. Acara ini mendapat apresiasi karena melibatkan komunitas disabilitas secara langsung, seperti Juru Bahasa Isyarat (JBI), Tim Advokasi Difabel (TAD) Surakarta, dan Gerkatin.