UNS – Laboratorium Urban Rural Design and Conservation (URDC Labo) Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Istituto Italiano di Cultura Jakarta (Institut Kebudayaan Itali) mengadakan kegiatan webinar dengan judul “Wayang Beber : The Space and Landscape Perspective and the Challenge of Regeneration” pada Jumat (15/5/2020).
Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yakni Ferdinando Dagostino, selaku mahasiswa Program Doktor École des Hautes Études en Sciences Sociales – France dan juga anggota Laboratorium Centre Asie du Sud-Est-CASE. Pembicara selanjutnya adalah Dr. Ars. Avi Marlina, S.T., M.T yang merupakan Kepala Program Studi Arsitektur Program Magister FT UNS.
Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H., S.T., M.T, ini bertujuan untuk menyoroti betapa sangat mendasarnya perlindungan dan proses pelestarian warisan budaya tak benda. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan memori kolektif dan mempromosikan budaya tak benda di suatu daerah. Potensi budaya menjadi sumber daya potensial ketika didukung oleh pembangunan yang bekelanjutan di berbagai sektor diantaranya adalah sektor ekonomi, inklusisosial dan keseimbangan ekologis.
Acara dibuka oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Arsitektur FT UNS yakni Dr. Ir. Untung Joko Cahyono M. Arch. Dr. Untung mengungkapkan bahwa webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan peserta khususnya mahasiswa terkait kebudayaan.
“Pada masa pandemi seperti ini banyak kegiatan yang dibatalkan termasuk event kebudayaan. Semoga dengan adanya webinar ini dapat menambah wawasan kebudayaan kita semua,” ujar Dr. Untung berbahasa Inggris.
Maria Battaglia, Direktur Institut Kebudayaan Italia Jakarta sekaligus Atase Kebudayan Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia juga menambahkan bahwa pada saat pandemi seperti sekarang kita semua sangat membutuhkan asupan seni dan budaya lebih dari biasanya. Seni dan budaya memiliki peran sebagai pemberi rasa nyaman sekaligus pemersatu.
Narasumber pertama, Ferdinando Dagostino, seorang peneliti berkebangsaan Italia yang sejak 2008 telah melakukan penelitian Wayang, khususnya pada Wayang Beber sejak 2014 mengulas beberapa elemen lanskap, penggunaan ruang, perspektif ruang, dan peran mereka dalam menciptakan perasaan dan suasana hati pada Wayang Beber. Ia juga memaparkan secara singkat mengenai asal muasal Wayang Beber dan perkembangannya hingga saat ini. Selain itu, ia juga membahas beberapa elemen visual pada lembaran Wayang Beber yang dianggap sebagai penanda ruang dan menunjukkan ketiadaan titik fokus dan perspektif dalam Wayang Beber.
Selanjutnya, Dr. Avi mengulas bagaimana usaha melakukan proses konservasi terhadap Wayang Beber yang tidak banyak diketahui oleh generasi muda saat ini sebagai warisan budaya tak benda.
“Banyak orang Jawa tidak tahu apa itu Wayang Beber, apalagi generasi mudanya perlu untuk melakukan edukasi pada mereka,” terang Dr. Avi dalam bahasa Inggris.
Dr. Avi juga menjelaskan bagaimana upaya ranah skill desain arsitektur dapat membantu mengembangkan desain Wayang Beber bersama mahasiswa arsitektur melakukan program workshop desain Wayang Beber ke beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surakarta. Sekolah Menengah Atas dipilih karena anak-anak sekolah sangat familiar dengan corak dan warna. “Anak-anak pada Sekolah Menengah Atas, orang-orangnya familiar dengan hal-hal yang bercorak atau berwarna,” ujar Dr. Avi. Diharapkan dengan adanya program workshop tersebut dapat menambah pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menggambar dan regenerasi kemampuan mewarnai Wayang Beber agar tidak punah.
Webinar dihadiri oleh lebih dari 130 peserta, baik melalui platform Zoom maupun streaming via YouTube. Selain peserta dari berbagai kota di Indonesia (Jakarta, Solo, Bandung, Surabaya, Padang, Pasuruan, Kalimantan, dsb) terdapat juga peserta dari Italia, (beberapa perwakilan dari Orientale di Napoli), dari Perancis (perwakilan dari CASE), dari Kroasia dan juga Jepang. Tanggapan dari para partisipan sangat aktif terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk para pembicara. Humas UNS/Zalfaa
Youtube : https://youtu.be/b03QZzuOZnc
Sumber : https://uns.ac.id/id/uns-update/urdc-labo-prodi-arsitektur-ft-uns-gelar-international-webinar-wayang-beber.html