Mahasiswa Arsitektur UNS melakukan inovasi untuk berkontribusi mencegah penyebaran Covid-19 dengan membuat Tirai Warung. Warung merupakan salah satu lokasi yang banyak didatangi orang. Interaksi antara pemilik warung dan pengunjung pasti terjadi. Salah satu pengaman penting di warung adalah tirai transparan (tirai corona). Tirai sebagai penyekat antara pembeli dan penjual , namun komunikasi antar keduanya tetap bisa dilakukan karena tirai transparan. Pembeli dan penjual tetap bisa melihat lawan bicaranya. Nurfatika membuat tirai corona dengan memadukan bahan – bahan yang dibeli di toko bangunan dan bahan bekas. Tirai dipsang di sebuah warung di Rancah Wetan RT 04/ RW 11, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Nurfika membuat tirai corona selain untuk sosialisasi terkait pentingnya menjalankan protokol kesehatan di warung, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret pada masa pandemi Covid-19. KKN pada masa pendemi di UNS dilakukan secara individu oleh setiap mahasiswa diberbagai daerah di Indonesia. KKN Covid-19 dibagi menjadi beberapa sub-tema besar seperti ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dukungan atas pemahaman masyarakat, pendidikan, dan penyusunan sistem informasi.
Sumber : SOLOPOS – Jum’at, 24 Juli 2020