Archevent 2024 telah melaksanakan salah satu event yaitu seminar dengan tema “Kolaborasi untuk Arsitektur Inklusif” pada `Sabtu, 24 Agustus 2024 melalui zoom. Seminar kali ini dimoderatori oleh Anita Dianingrum, S.T., M.T., Dosen Arsitektur UNS dan menghadirkan pembicara Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M,Sc., Ph.D., IAI., Dosen UK Petra Prodi Arsitektur dan Mahalli, M.Sos, Peneliti Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network.
Bapak Gunawan Tanuwidjaja membawakan seminar dengan judul “Inclusive Public Space in Brisbane City, an Example of Collaboration for Inclusive Architecture”. Dalam seminarnya, Bapak Gunawan menegaskan bahwa dalam proses perancangan fasilitas umum, tidak cukup hanya dengan kajian aturan standar aksesibilitas. Proses desain juga harus memperhatikan pola kebiasaan pengguna yang bersangkutan dan kontekstualitas budaya di sekitarnya. Suatu standar desain yang cocok digunakan di suatu negara, belum tentu bisa diterapkan sama baiknya di negara lain. Penyesuaian desain melalui dialog bersama kaum disabilitas adalah kunci untuk menjembatani gap tersebut.
Bapak Mahalli menyampaikan bahwa untuk mengawal penyelenggaraan kebijakan pro disabilitas adalah menggunakan sudut pandang yang memberdayakan, seperti model sosial dan HAM. Memahami konteks, realitas, dan medium, serta melakukan advokasi bagi masyarakat umum. Interseksionalitas isu disabilitas dengan sektor keilmuan lain, tidak memandang rendah gender tertentu. Langkah terakhir adalah advokasi menggunakan riset dan data untuk masyarakat awam yang belum mempelajari isu disabilitas secara mendalam.